Contactless Card

Kemarin ada meeting untuk presentasi contactless card yang merupakan salah satu jenis Smart Card yang rencananya akan di kembangkan pada ATM oleh salah satu Bank BUMN. Kayaknya baru denger ni, yo wis ikut aja (lah di suruh bos juga… 😀 ).

Presentasi di bawakan oleh seorang petinggi vendor perusahaan ATM ternama di dunia untuk South East Asia, sebut aj inisial Mr C hahahaha…kayak tersangka apa aj :p Dia bilang ternyata Contactless card untuk ATM sudah banyak di gunakan di seluruh dunia bahkan tetangga kita malingsia sudah menggunakannya sejak 7 tahun yang lalu (ya ampun, indonesia ko baru sekarang…) dan bahkan pertama kali di dunia.waw…

Apa si Contactless card?

Kartu ini adalah jenis smart card yang menggunakan frekuensi radio (RF) untuk bertukar informasi, dimana chip di dalamnya berkomunikasi dengan card reader melalui teknologi induksi RFID (pada rates data 106 s/d 848 kbit/s) jadi hanya perlu mendekatkan kartu ke sebuah antena untuk melakukan transaksi dan biasanya di gunakan untuk transaksi cepat dan tidak perlu bersentuhan.

Contactless Smart Card juga tidak menggunakan baterai, tetapi contactless smart card memiliki inductor yang buid in untuk menangkap gangguan sinyal frekuensi radio dan menggunakannya sebagai sumber tenaga pada IC.

Walaupun demikian dimungkinkan sebuah Contactless Smart Card memiliki baterai atau power supply internal atau yang disebut dengan tag RFID aktif. Dengan kemampuan ini, dimungkinkan jarak komunikasi hingga ratusan meter dengan ketahanan baterai sampai 10 tahun serta dapat mendukung kapasitas penyimpanan yang besar.

Tag RFID, selain digunakan sebagai alat pembayaran, juga digunakan sebagai passport sehingga memungkinkan perekaman keluar masuk history perjalanan antar Negara, mencakup lokasi, tanggal, dan jam. Kegunaan lainnya adalah implementasi RFID pada perpustakaan. Tag RFID dapat diletakkan di buku, CD dan produk lainnya, dimana tag RFID dapat menyimpan informasi seperti judul buku atau klasifikasi lainnya.

Penggunaan Contactless Card

FeliCa adalah salah satu jenis dari kartu IC ini, FeliCa dikembangkan oleh SONY Corporation. Kartu ini dilengkapi dengan FeliCa chip yang memiliki fungsi membaca dan menulis data. Dengan menggunakan teknologi dasar ini, perusahaan pengguna FeliCa dapat mengembangkan layanan baru. Contohnya adalah yang dikembangkan oleh perusahaan kereta Japan Railways di Jepang timur dengan SUICA Card-nya, atau Japan Railways di Jepang barat dengan ICOCA Card-nya. Kemudian muncul juga layanan dalam bentuk prepaid card / uang eletronik seperti EDY yang bisa digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan di convinience store, toko-toko, restoran, dan tempat lainnya. Aplikasi lain misalnya dalam bentuk point card, kartu identitas karyawan dan bahkan sekarang sudah dikembangkan telepon genggam yang mempunyai fasilitas seperti di atas.

Untuk di Indonesia sendiri yang sedang populer saat ini Contactless card di gunakan untuk pembayaran seperti di Bank Mandiri dengan Touch & Go dan BCA dengan Flazz card nya

To Be Continued